BLOGGER TEMPLATES AND Zwinky Layouts »

Senin, 03 Mei 2010

Cara Mengembalikan Akun Facebook Yang diHack

Buat kamu yang ngalami nasib sial di dunia poker, yaitu akun kamu di hack oleh orang lain.. !! Bagaimana cara mengembalikan accout tersebut ?? cara ini sih sebagai bentuk pelaporan kepada admin facebook dan semoga dengan cara ini akun fb kamu bisa dikembalikan dari tangan tangan tak bertanggung jawab…

Open this URL http://www.facebook.com/help/





Biar Gak bosen Update Fb mu dengan cara Unik


Bosen dengan tampilan facebook yang cuma polos putih tanpa nuansa gitu ? Oke, ne ada satu trik untuk membuat update statusmu lebih unik dan dijamin gak bosen.. Kalau bicara soal tampilan facebook berarti ganti layout facebook, bisa kamu search pada blog ini di pojok kanan atas. Nah kali ini kita bicara soal merubah status facebook yang biasa menjadi lebih menarik.. gimana caranya ?

Saya akan memberikan tips dalam membuat status di Facebook dengan karakter unik menggunakan sebuah aplikasi yang bernama Status Symbols. Dengan aplikasi ini nantinya kamu bakal bisa lebih pede dalam menulis status facebook kamu. Penasaran ? langsung aja kita tengok langkah-langkah untuk memakai aplikasinya :
1. Sebelumnya login Facebook dulu.
2. Masuk ke aplikasi Status Symbols klik link ini http://apps.facebook.com/statussymbols/
3. Pilih “Ke Aplikasi” lalu “Izinkan”
4. Klik Konfirmasi agar Aplikasi Symbol ini terhubung dengan Facebook kita, seperti gambar dibawah ini


Cara penggunaannya :
1. Pilih kategori karakter yang mau kamu pakai, misal : Single Line – smileys, pictures dll.
2. Klik karakter yang mau kamu pakai, dia akan otomatis tercopy di kolom status
3. Kemudian klik SET STATUS.

Bila Anda termasuk wanita super sibuk yang sangat memerlukan penampilan cantik nan menawan, ada baiknya mempersiapkan "amunisi" tambahan agar terlihat tampil lebih menarik. Penasaran? Yuk, kita cek lima modal cantik berikut ini:
 Bulu Mata Palsu.
Bulu mata palsu adalah salah satu "aksesoris" yang dapat memaksimalkan bentuk mata agar menarik. Caranya, jepit bulu mata atas, ulaskan maskara pada bulu mata atas dan bawah, kemudian pasangkan bulu mata palsu. Menurut penata rias dari Yves Saint Laurent, Tom Pecheux, memoles eyeliner sepanjang garis mata tempat kita melekatkan bulu mata palsu akan membuat tampilan terlihat alami.


Aksesoris Rambut.
Hiasan rambut bisa membuat kita terlihat lebih cantik. Hiasan yang bisa kita gunakan mulai dari jepitan, sirkam, sanggul, sampai bandana. Kita hanya perlu menyesuaikan model dan warna aksesoris dengan riasan atau busana yang dikenakan. Untuk bandana, ada baiknya tidak dikenakan menutup dahi, melainkan dipakai dekat dengan batas tumbuh rambut pada dahi.

Pensil Alis.
Bentuk alis yang kurang menarik bisa disamarkan dengan goresan pensil alis. Menurut tip dari DR. Martha Tilaar dalam bukunya Maximaze Your Beauty, pilih pensil alis yang tak terlalu keras tapi juga tidak terlalu lunak. Pastikan juga pensil alis yang kita pilih tidak banyak mengandung lilin, mudah diraut dan tak mudah patah, serta tahan lama. Pensil alis yang seperti ini akan mudah untuk diaplikasikan.

Shine Hairspray.
Rasa percaya diri bisa meningkat dari efek rambut indah bercahaya. Untuk mendapatkannya, cukup dengan menyemprot hairspray yang berefek mengilaukan rambut. Gunakan cukup pada bagian bawah rambut, lalu sisirlah agar rambut tak berminyak.

Sisir Sasak.
Dengan sisir sasak kita bisa menata rambut sendiri di rumah. Sisir sasak punya gigi rapat tajam dan pendek, yang bermanfaat untuk menyasak rambut dan memisahkan setiap helai rambut dari akarnya. Hindari pemakaiannya untuk menyisir setiap hari karena dapat membuat rambut mudah patah.

Syekh Puji Akan Akan Nikahi 2 bocah Dan 1 ABG

Seorang kiai kaya raya, Syekh Puji, mengaku akan menikahi dua bocah lagi, umurnya 9 dan 7 tahun. Keduanya akan dinikahi sekaligus dengan Lutfiana Ulfa (12). Kalau pernikahan itu terwujud, Syekh Puji memiliki empat istri.
Kiai nyentrik yang terkenal karena membagi zakat Rp 1,3 miliar ini beberapa hari terakhir membuat heboh karena tersebar kabar bahwa ia telah menikahi gadis cilik berusia 12 tahun bernama Lutfiana Ulfa.
Sebelumnya, pada bulan puasa lalu sang kiai membagikan zakat yang jumlahnya sangat spektakuler. “Kalau Ulfa umurnya 12 tahun, gadis yang lain ada yang umurnya 9 tahun dan satu lagi 7 tahun,” kata Syekh Puji.
Pernikahan dengan para bocah itu akan dilangsungkan dalam waktu dekat atau bahkan dalam minggu-minggu ini. Pada pernikahan itu Puji akan menikahi tiga gadis di bawah umur sekaligus, salah satunya adalah Lutfiana Ulfa. Namun, kiai bernama asli Pujiono Cahyo Widianto (43) itu masih merahasiakan nama kedua bocah yang juga bakal menjadi istrinya.
Syekh Puji punya alasan mengapa ia berhasrat menikahi gadis-gadis belia. “Saya ini memang sukanya yang kecil,” kata pendiri dan pengasuh Pondok Pesantren Miftakhul Jannah, Semarang, Jawa Tengah, ini.
Menurut Puji, dirinya memang suka dengan wanita yang masih kecil supaya ia bisa dengan mudah mendidik pasangannya agar menjadi orang hebat. Menurut Puji, ketiga istri ciliknya tersebut bakal diminta mengurus sejumlah perusahaannya.
Saat ditanya apakah bocah-bocah di bawah umur itu bersedia ia nikahi, Syekh Puji menjawab sambil terkekeh, “Wong mereka sudah menyatakan cintanya kepada saya. (Ulfa bilang) Saya cinta Syekh Puji.”
Ketika dikatakan bahwa pernikahannya dengan gadis cilik itu menimbulkan pro-kontra di masyarakat, Syekh Puji beralasan pernikahan tersebut ia lakukan berdasarkan ajaran agama. “Saya punya dasar agama juga. Enggak ngawur,” katanya. Syekh Puji mengatakan, dia mengikuti Rasulullah SAW yang menikahi Aisyah, gadis berumur 7 tahun. Namun, Rasulullah tidak bercampur dengan Aisyah hingga si gadis akil baliq. Syekh Puji pun tidak akan bercampur dengan istri-istri ciliknya sebelum mereka akil baliq.
“Saya sesuai ajaran kanjeng nabi. Kalau menikah dengan yang umurnya 7 tahun boleh saja. Kalau urusan campur, itu baru dilakukan setelah dia mens,” ujarnya. Menurut Syekh, Lutfiana Ulfa sudah akil baliq atau dengan kata lain sudah haid. Syekh Puji juga menjelaskan bahwa sejauh ini pernikahannya dengan Ulfa belum terjadi. Rencananya, Puji akan menikahi Ulfa dan dua gadis cilik lainnya sekaligus atau di waktu dan tempat yang sama.
Sebelumnya, Darmo, tetangga Ulfa, mengatakan bahwa Syekh Puji pada bulan Puasa lalu mengatakan telah menikahi Ulfa secara siri. Darmo mengaku tak tahu pasti kapan pernikahan siri dilakukan. Namun, menurut kabar yang ia dengar, pernikahan itu digelar di ponpes Miftakhul Jannah milik Syekh Puji.
Dilarang
Kiai Husein Muhammad, Komisioner Komnas Perempuan, menyatakan, pernikahan pria dewasa dengan wanita di bawah umur dan dilakukan secara siri merupakan pernikahan terlarang. Pasalnya, pernikahan tersebut merugikan si perempuan. “Tidak boleh terjadi pernikahan di bawah umur dan nikah siri. Ini harus ada solusi. Islam itu melindungi perempuan,” katanya.
Husein Muhammad menegaskan, menikahi bocah 12 tahun melanggar UU Perkawinan. Ia tidak bisa menerima alasan yang mengatasnamakan Islam dalam kasus pernikahan tersebut.
Pernikahan siri, kata Husein, sangat bertentangan dengan ajaran Islam. “Karena Islam justru harus melindungi perempuan. Kalau nikah siri, malah merugikan, bukan melindungi,” katanya. “Si perempuan tidak punya perlindungan hukum kalau terjadi apa-apa bagaimana? Belum lagi kalau punya anak, anaknya tidak akan diakui oleh negara,” tutur Kiai Husein.
Bagaimana pendapat dari sisi medis? Dokter spesialis obstetri dan ginekologi dr Deradjat Mucharram Sastrawikarta Sp.Og mengatakan, pernikahan pada anak perempuan berusia 9-12 tahun sangat tidak lazim dan tidak pada tempatnya. “Apa alasannya ia menikah? Sebaiknya jangan dulu berhubungan seks hingga anak itu matang fisik ataupun psikologis,” ujarnya saat dihubungi semalam. Menurutnya, pernikahan itu menyalahi peraturan pemerintah yang mewajibkan usia minimal 16 tahun untuk menikah.
Dokter yang berpraktik di klinik spesialis Tribrata Polri ini menjelaskan, kematangan fisik seorang anak tidak sama dengan kematangan psikologinya sehingga meskipun anak tersebut memiliki badan bongsor dan sudah menstruasi, secara mental ia belum siap untuk berhubungan seks. “Apakah anak seusia itu sudah mengerti tentang hubungan seks, kalau belum, itu bisa saja dikatakan ‘menggagahi’ karena bukan atas dasar suka sama suka,” tandasnya.
Ia menambahkan, kehamilan bisa saja terjadi pada anak usia 12 tahun. Namun, psikologinya belum siap untuk mengandung dan melahirkan. Jika dilihat dari tinggi badan, wanita yang memiliki tinggi dibawah 150 cm kemungkinan akan berpengaruh pada bayi yang dikandungnya. Posisi bayi tidak akan lurus di dalam perut ibunya. Sel telur yang dimiliki anak juga diperkirakan belum matang dan belum berkualitas sehingga bisa terjadi kelainan kromosom pada bayi.
Dalam mengahadapi persalinan, kematangan psikis juga sangat berpengaruh. Di kota-kota besar, bisa saja dilakukan operasi melahirkan. Namun, persalinan normal bagi anak yang belum dewasa juga cukup beresiko.
Jika hubungan seks dilakukan pada saat anak tersebut belum menstruasi, bisa mengakibatkan robek berat pada bagian keintimannya dan bisa mengganggu sistem reproduksinya kelak jika terjadi infeksi.
Sementara itu, Warta Kota menerima telepon dari orang yang mengaku adik kelas Syekh Puji sewaktu SMP di Semarang. Orang yang meminta namanya tidak disebutkan ini mengatakan, Syekh Puji memiliki sifat doyan perempuan. “Yang saya tahu sebelum ini dia sudah memiliki banyak istri,” katanya.
Sebelum menjadi miliarder, Syekh Puji pernah menjadi karyawan perusahaan kaset di Jakarta. Setelah berhenti bekerja, Syekh Puji membuka usaha kaligrafi kuningan. “Omzetnya Rp 150 miliar setahun,” katanya.
Sistem penjualan yang dilakukan Syekh Puji menggunakan direct selling. Dia merekrut pengangguran untuk menjadi tenaga penjual yang dikirim ke berbagai daerah. Usahanya berhasil karena omzet penjualannya terus meningkat.

“Namun, ada cacatnya, karena sistemnya bagi hasil, orang yang dikirim ke berbagai daerah penghasilannya tergantung dari hasil penjualan. Kalau dagangannya tidak laku, orang itu tak akan punya uang,” katanya

Tips Saat Berlangsung-nya Ujian Nasional (UN)


Dibawah ini ada beberapa Tips sederhana buat remaja sekolah yang akan mengikuti ujian nasional yang akan dimulai tidak lama lagi :
  • Siapkan semua peralatan yg diperlukan dalam mengikuti ujian nasional, usahan dilengkapi jauh-jauh hari dan kalau bisa sekaligus siapkan cadangannya seperti pensil dua, penghapus dua, penajam pinsil dua dll, hal ini mencegah agar kita tidak hilang kosentrasi disaat salah satu peralatan itu rusak.
  • Usahan bangun subuh , bagi yg beragama islam di anjurkan utk sholat subuh, kemudian lakukan senam-senam kecil (cukup yg ringan saja, jgn terlalu berat )utk setelah itu baru mandi, hal ini gunanya utk membuat pikiran kita segar agar kosentrasi dlm mengisi soal-soal ujian nanti.
  • Usahakan untuk sarapan dulu sebelum kesekolah.
  • Berdoalah sebelum melangkah kesekolah maupun saat mengerjakan soal nantinya.
  • Usahakan buang perasaan takut , bimbang, ragu, saat tiba disekolah, lakukan pembicaraan yg menyenangkan bersama teman-teman sebelum memasuki ruang ujian. anggap kalau kita bisa mengerjakan soal itu , agar semangat kita terpacu .Karena yang sering menghambat kosentrasi dan nalar kita adalah perasaan takut,ragu bimbang itu.
  • Saat mengerjakan soal-soal ujian, kerjakan yang kita anggap mudah dulu, hal ini gunanya untuk menghemat energi pikiran kita, kalau seandainya kita mengerjakan soal-soal yg rumit, tentunya pikiran kita cepat terkuras sehingga otak lelah untuk mencerna pertanyaan dan akibatnya soal-soal yg bisa kita jawab jadi tidak bisa terjawab.
Ingatlah yang menentukan keberhasilan kita adalah diri kita sendiri, tidak ada yang tidak mungkin asal kita ada kemauan untuk menggapai keberhasilan itu.

Selamat mengikuti ujian, semoga kesuksesan menyertai sahabat semua..

Bocah Enam Tahun Nikahi Anak Empat Tahun


Komunitas gipsi di Rumania memiliki tradisi yang sudah berlangsung turun-temurun. Menjodohkan dan merencanakan pernikahan bocah-bocah kecil nan belia. Meskipun tradisi ini dinilai ilegal, namun di Rumania masih banyak berlangsung.
Salah satunya pertunangan antara Maria (4) dan Victor (6), yang tinggal di kelompok gipsi Caldarari. Kakek Victor dan pamannya menyusun pertunangan mereka di wilayah Sibiu, Transylvania, Rumania.
Uniknya, setiap warga gipsi yang tinggal di Caldarari selalu memiliki nama keluarga Caldararu. Sehingga pertunangan yang dilakukan ini untuk memastikan agar keduanya tetap tinggal di komunitas tersebut hingga dewasa nantinya.
Dalam tradisi ini, kedua keluarga saling memberikan sejumlah uang, sebagai salah satu persetujuan pertunangan tersebut. “Perjodohan dan perayaan ini hampir mirip pesta pernikahan. Bedanya, kami tidak memiliki pendeta yang memberkati kedua mempelai,” tutur Traian Caldararu (47), paman Victor. Menurut Victor, keluarganya mengeluarkan 10.000 Lei atau sekitar Rp 38,9 juta untuk pesta tersebut. Seluruh warga gipsi Caldarari akan hadir di sini. “Pernikahan mereka akan disahkan undang-undang saat Maria berusia 16 tahun,” imbuh Traian.
Sekali dijodohkan, akan sulit bagi anak-anak tersebut untuk menolaknya dan mencari calon jodoh yang lain. Bagi yang memutuskan tali perjodohan itu harus membayar denda yang jumlahnya tiga kali lipat dari mas kawin plus inflasi dan bunga bank yang berlaku saat itu. “Untungnya hal ini jarang terjadi,” kata Traian.
Seperti keluarga Victor yang membayarkan 50.000 Lei atau sekitar Rp 194 juta sebagai mas kawinnya. Nah, jika Victor berubah pikiran, ia bisa membuat bangkrut ayahnya yang juga bernama Victor. Sementara bagi mempelai wanita bisa mencemarkan nama baiknya. Ia akan sulit mencari suami baru dan berisiko diusir dari komunitas tersebut.
Victor dan Maria tumbuh dan bermain bersama dalam komunitas tersebut. Namun mereka masih terlalu kecil tentang komitmen yang harus mereka jalani.
“Anak-anak bahkan tidak tahu apa arti tradisi perjodohan ini. Mereka mengira ini Cuma pesta biasa. Jika sudah dewasa mereka akan diberitahu dan akan menikah di usia 16 dan 18 tahun,” kata Traian. Bahkan, yang lebih ekstrim lagi, pernikahan telah direncakan jauh-jauh hari sebelum si anak dilahirkan.
Rumania memiliki populasi kaum gipsi terbesar di dunia. Dua juta penduduk gipsi, 5 hingga 10 persennya tinggal di sana. Meski Rumania sedah bergabung dengan Uni Eropa tahun 2007, namun kaum gipsi seolah lepas dari regulasi Uni Eropa. Mereka bekerja dan hidup dalam ritual dan tradisi yang miliki.

Nikahi Bocah 12 Tahun MUI Tak Masalah Syekh Puji Dipidanakan


Jakarta - Menikahi bocah 12 tahun, kiai nyentrik yang kaya raya, Syekh Puji, dinilai melanggar UU Perkawinan dan UU Perlindungan Anak. Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Umar Shihab tidak masalah bila Syekh Puji dipidanakan.

"Bisa saja kalau mau mempidanakan," kata Umar Shihab dalam perbincangan dengan detikcom pertelepon Rabu (22/10/2008).

Pujianto adalah kiai nyentrik pemilik Ponpes Miftakhul Jannah, Desa Bedono, Kecamatan Jambu, Kabupaten Semarang. Ia sebelumnya menghebohkan dengan berita bagi-bagi zakat sebesar Rp 1,3 miliar. Pada Agustus ini, Syech Puji menikah secara siri dengan Lutfiana Ulfa yang baru lulus SD. Ulfa merupakan istri keduanya.

Umar Shihab mengurai, pernikahan yang dilakukan oleh laki-laki dan perempuan yang sudah baligh dan memenuhi syarat-syarat pernikahan, sah menurut hukum Islam. Demikian pula pernikahan siri, asal memenuhi syarat-syarat pernikahan maka tidak ada masalah.

Umar melanjutkan, menurut UU Perkawinan, pernikahan dengan anak berumur 12 tahun tidak sah. Sebab dalam UU Perkawinan, batas usia menikah anak perempuan adalah 16 tahun.

Namun mengingat banyaknya kasus pernikahan siri yang disalahgunakan, Umar mengimbau agar para tokoh agama tidak melakukan pernikahan tersebut. "MUI minta supaya masyarakat taat pada aturan agama dan negara," tegas Umar.